TERNYATA ISLAM MELARANG PANGGILAN BUNDA KEPADA IBU!!! INILAH DIA PENJELASANNYA!! Dan Tolong Bantu Bagikan ya..

 Apakah benar panggilan bunda terlarang untuk muslim? Karena lebih dari satu anak ada yang di tunjukkan memanggilnya ibunya dengan panggilan bunda. Lebih dari satu mengkritik hal sejenis ini karena panggilan seperti ini yakni panggilan di grup Nashrani, seperti panggilan untuk Bunda Maria.

 Panggilan untuk Ibu Berkaitan dengan Problem Tradisi Hingga hukum yang berlaku seperti apa yang diterangkan oleh Ibnu Taimiyah,

َوال�'أَص�'ُل فِي ال�'َعاَداِتَلا يُح�'َظُرِمن�'َها إَّلاَماَحَظَرهَُّᆂُ

“Hukum asal tradisi (tradisi sebagian orang) yakni tidaklah persoalan selama tidak ada yang dilarang oleh Allah di dalamnya” (Majmu’ah Al-Fatawa, 4 : 196). Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata juga,

َوأََّما ال�'َعاَداُت فَِهَيَما اع�'تَاَدهُ النَّاُس فِيُدن�'يَاُهم�'ِمَّما يَح�'تَاُجوَن إلَي�'ِهَوال�'أَص�'ُل فِيِهَعَدُم ال�'َحظ�'ِر فََلا يَح�'ُظُر
ِمن�'هُ إَّلاَماَحَظَرهَُّᆂُُسب�'َحانَهَُوتَعَالَى

“Adat yakni tradisi manusia dalam perihal dunia mereka yang mereka perlu. Hukum asal tradisi ini yakni tiada larangan kecuali bila Allah melarangnya. ” (Majmu’ah Al-Fatawa, 29 : 16-17)

Guru penulis, Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy-Syatsri berkata,

“Hukum
asal tradisi yakni dapat, tidak kita katakan harus, tidak juga haram. Hukum dapat bisa dipalingkan ke hukum yang lain bila (1) ada dalil yang memerintah, (2) ada dalil yang melarang. ” (Syarh
Al-Manzhumah As-Sa’diyyah, hal. 88).

Tengah untuk panggilan bunda meskipun tidak ada dalil tegas yang melarangnya. Bagaimana bila argumennya itu tasyabbuh (meniru-niru) Nashrani karena panggilan Maria di grup Nashrani yakni dengan Bunda Maria

Ketentuan Tasyabbuh Mesti Dipahami

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Patokan tasyabbuhadalah bila jalankan satu hal sebagai kekhususan orang yang ditiru. Semisalnya, tasyabbuh pada kafir yakni apabila seseorang muslim jalankan satu hal sebagai kekhususan orang kafir. Berkenaan bila satu hal sudah menyebar di dalam tengah group muslimin dan itu tidak jadi ciri khas atau pembeda dengan
orang kafir, jadi tidak bakal dimaksud tasyabbuh. Demikian itu tidaklah dihukumi sebagai tasyabbuh, tapi bisa saja saja saja saja dinilai haram dari sisi lain. ” (Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 3 : 30)

Waktu ini, adakah yang dapat memberikan bila ada seorang ibu yang di panggil “bunda” oleh anaknya, lantas dituduh, “Ooh, orang itu non muslim yah”? Tentu tiada yang memberikan seperti itu. Panggilan bunda tetap sama posisinya dengan panggilan ibu, ibu, mbok, mam, dll. Bila non-muslim menggunakan, tidaklah berarti seseorang muslim terlarang menggunakan karena panggilan itu yakni panggilan umum tidak ada saksikan agama. Bila ada yang memanggil ibunya dengan ummi (ibuku), itu juga boleh-boleh saja.
Moga-moga berfungsi. Cuma Allah yang berikanlah taufik dan hidayah.